Rijksmuseum Amsterdam, Surga Pecinta Seni dan Sejarah
Rijksmuseum Amsterdam adalah jantung seni sejarah Belanda, sebuah perjalanan yang memukau 800 tahun lalu dan warisan budaya yang tak ternilai.

Di sini, setiap lukisan dan artefak bukan hanya pajangan, melainkan jendela menuju masa lalu yang membentuk identitas bangsa. Berikut ini KELILING DUNIA akan memberikan informasi menarik tentang koleksi seni dan sejarah Belanda yang memukau di Rijksmuseum, Amsterdam.
Mengagumi Koleksi Seni yang Tak Ternilai
Rijksmuseum adalah salah satu museum paling penting di dunia, terkenal dengan koleksi seni dan artefaknya yang kaya, mencakup lebih dari 800 tahun sejarah Belanda. Terletak di Amsterdam, museum nasional Belanda ini memiliki koleksi lebih dari 1 juta objek, dengan sekitar 8.000 karya seni dan artefak sejarah yang dipamerkan dari tahun 1200 hingga 2000.
Koleksi di Rijksmuseum meliputi karya seni terbesar dari Belanda, menampilkan perjalanan panjang sejarah seni negara tersebut. Pengunjung dapat menjelajahi lukisan, patung, artefak sejarah, dan model kapal yang memperlihatkan evolusi budaya Belanda. Museum ini juga menampilkan karya dari para maestro Belanda yang menjadi ikon dunia.
Selain menjadi pusat seni, Rijksmuseum juga berfungsi sebagai wadah edukasi dan penelitian. Dengan fasilitas modern, pengunjung dapat merasakan pengalaman belajar yang interaktif, baik melalui tur multimedia, pameran temporer, maupun program khusus untuk anak-anak dan pelajar. Museum ini menjadi bukti pentingnya melestarikan warisan budaya Belanda untuk generasi mendatang.
Karya Seni Unggulan yang Wajib Dilihat
Beberapa karya seni terkenal yang wajib dilihat di Rijksmuseum termasuk “The Jewish Bride” karya Rembrandt, “The Night Watch,” “The Milkmaid,” “Marten dan Oopjen,” dan “The Threatened Swan.” Di antara semuanya, “The Night Watch” karya Rembrandt van Rijn, yang dibuat pada 1642, menjadi lukisan paling terkenal dan menjadi daya tarik utama museum.
Pengunjung juga dapat menemukan karya seperti “Still Life with a Turkey Pie” dan “The Merry Family,” yang menampilkan detail kehidupan sehari-hari di Belanda Zaman Keemasan. Galeri abad ke-17 dan Gallery of Honor adalah lokasi utama untuk melihat karya Rembrandt, Vermeer, Frans Hals, dan maestro terkenal lainnya.
Selain itu, museum juga menampilkan karya-karya penting dari Van Gogh, Jan Steen, dan seniman Zaman Keemasan Belanda lainnya. Karya-karya ini tidak hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang budaya, tradisi, dan kehidupan sosial Belanda di masa lampau.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam dan Ombak di Pantai Rancabuaya
Menjelajahi Sejarah dan Arsitektur di Rijksmuseum

Rijksmuseum bukan hanya soal koleksi seni, tetapi juga menawarkan perjalanan melalui 800 tahun sejarah Belanda. Bangunan museum sendiri dirancang oleh Pierre Cuypers, menampilkan arsitektur klasik Belanda dengan sentuhan modern. Interior museum menonjolkan ruang pamer yang luas dan pencahayaan alami yang membuat setiap karya seni tampak hidup.
Selain lukisan, museum menampilkan koleksi abad pertengahan, perhiasan, senjata, dan model kapal yang menggambarkan sejarah maritim Belanda. Perpustakaan Cuypers di dalam museum menjadi sorotan tersendiri, menyimpan ribuan buku langka dan dokumen penting bagi peneliti seni dan sejarah.
Museum ini juga sering mengadakan pameran temporer yang menghadirkan tema unik dari sejarah, seni kontemporer, hingga budaya populer. Hal ini membuat setiap kunjungan terasa berbeda dan selalu memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dari berbagai usia.
Tips Untuk Pengalaman Mengunjungi yang Maksimal
Agar pengalaman mengunjungi Rijksmuseum lebih maksimal, disarankan menghabiskan 2–3 jam di museum. Mengatur prioritas karya seni yang ingin dilihat terlebih dahulu dapat membantu mengoptimalkan waktu kunjungan.
Memesan tiket secara online sebelumnya dapat mengurangi antrean panjang, sementara mengunjungi di awal pagi atau sore hari membantu menghindari keramaian. Menggunakan pemandu atau aplikasi resmi Rijksmuseum juga memberikan informasi tambahan dan penjelasan menarik tentang setiap karya seni.
Selain itu, jika waktu terbatas, pertimbangkan untuk menjelajahi galeri yang kurang populer tetapi sama menariknya. Dengan strategi ini, pengunjung bisa menikmati museum secara lebih santai tanpa terburu-buru.
Simak dan ikuti terus informasi yang lebih menarik terupdate lainnya tentang wisata-wisata yang ada di dunia hanya di KELILING DUNIA.
