Pulau Faroe – Review Tempat Lokasi Terbaik Dan Juga Fakta Menariknya
Pulau Faroe merupakan sebuah wilayah otonom yang berada di bawah kedaulatan Kerajaan Denmark.
Fakta Menarik Tentang Pulau Faroe
Pulau Faroe memiliki luas sekitar 1.400 kilometer persegi dan populasi sekitar 54.000 jiwa. Bahasa resmi Pulau Faroe adalah bahasa Faroe , yang merupakan bahasa Jermanik Utara yang berkerabat dengan bahasa Islandia dan Denmark. Beberapa fakta menarik tentang Wisata Pulau Faroe adalah sebagai berikut:
Memiliki Domba yang banyak dibandingkan manusia
Wisata Pulau Faroe memiliki lebih banyak domba daripada manusia. Jumlah domba di Pulau Faroe diperkirakan sekitar 70.000 ekor, sedangkan jumlah manusia hanya sekitar 54.000 jiwa. Domba-domba ini tersebar di seluruh pulau dan menjadi sumber wol, daging, dan susu bagi penduduk setempat.
Daerah Bebas Nyamuk
Pulau Faroe adalah salah satu daerah bebas nyamuk dan serangga di dunia. Hal ini disebabkan oleh iklim dan angin yang dingin dan kencang di pulau tersebut, yang membuat nyamuk dan serangga tidak dapat bertahan hidup. Hal ini merupakan salah satu fakta menarik Pulau Faroe untuk dikunjungi.
Memiliki tradisi meninggalnya lumba-lumba yang kontroversial
Setiap tahun, penduduk Pulau Faroe melakukan pernikahan massal dengan pilot lumba-lumba yang bermigrasi ke perairan pulau tersebut. Pembantaian ini dilakukan sebagai bagian dari budaya dan sejarah Pulau Faroe, yang telah berlangsung sejak abad ke-16. Pembantaian ini juga menjadi sumber daging dan lemak bagi penduduk setempat.
Pulau Faroe memiliki olahraga nasional
Dayung adalah olah raga yang melibatkan perahu kayu yang digerakkan oleh dayung. Olahraga ini sangat populer di Wisata Pulau Faroe, karena merupakan salah satu cara transportasi dan aktivitas rekreasi bagi penduduk setempat. Setiap tahun, Wisata Pulau Faroe mengadakan kompetisi dayung nasional yang diikuti oleh berbagai tim dari seluruh pulau.
Memiliki matahari tengah malam dan malam kutub
Karena letaknya yang berada di dekat Lingkaran Arktik, Pulau Faroe mengalami fenomena alam yang menakjubkan, yaitu matahari tengah malam dan malam kutub. Matahari tengah malam yang terjadi di tempat ini merupakan kondisi di mana matahari tidak terbenam selama 24 jam, yang terjadi pada musim panas. Malam kutub adalah kondisi di mana matahari tidak terbit selama 24 jam, yang terjadi pada musim dingin. Fenomena ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung dan penduduk Pulau Faroe.
Baca Juga : Wisata Gyeongbokgung: Menjelajahi Istana Kerajaan Korea
Ulasan Lokasi Menarik Dan Terbaik Yang Ada di Pulau Faroe
Pulau Faroe memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pegunungan, tebing, danau, dan pantai yang indah. Oleh karena itu, berikut dibawah ini kami akan menjelaskannya:
1. Mykines
Pulau ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pegunungan, tebing, danau, dan pantai yang indah. Tempat ini merupakan pulau paling barat dari 18 pulau utama yang membentuk Kepulauan Faroe. Pulau ini memiliki satu-satunya permukiman yang juga bernama Mykines. Tempat ini terkenal dengan burung-burungnya yang beragam dan cantik, terutama puffin dan gannet. Pulau ini juga memiliki pemandangan yang spektakuler, dengan tebing yang menjulang, rumput yang hijau, dan mercusuar yang berdiri kokoh.
2. Saksun
Saksun merupakan sebuah desa yang terletak di Pulau Faroe, sebuah gugusan pulau yang berada di Samudra Atlantik Utara. Desa ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pegunungan, tebing, danau, dan pantai yang indah. Tempat ini juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang khas dan menarik, dengan gereja, museum, dan rumah-rumah yang beratap rumput.
Desa Saksun terletak di bagian bawah dari apa yang dulunya adalah sebuah teluk laut yang dalam, yang dikelilingi oleh pegunungan yang tinggi. Teluk ini membentuk sebuah pelabuhan alami yang baik, sampai sebuah badai menghalanginya dengan pasir. Desa ini juga menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, dengan tebing-tebing kapur yang menjulang, danau-danau yang tenang, dan pantai-pantai yang berpasir.
Desa ini juga menjadi tempat tinggal bagi burung-burung laut yang beragam dan cantik, seperti puffin, fulmar, gannet, dan storm petrel. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata favorit di Pulau Faroe. Desa ini menawarkan berbagai macam aktivitas, seperti berjalan-jalan, mendaki, memancing, dan berkemah.
3. Drangarnir
Drangarnir merupakan nama kolektif untuk dua batu karang yang berada di antara pulau kecil Tindholmur dan pulau Vagar di Kepulauan Faroe. Tempat ini merupakan formasi batu yang paling terkenal di Kepulauan Faroe. Batu karang ini memiliki tinggi sekitar 70 meter dan memiliki lubang di tengahnya. Drangarnir bisa dilihat dari desa Bour atau dari kapal yang menuju pulau Mykines dari desa Sorvagur. Batu karang ini juga bisa dijelajahi dengan berjalan kaki, tetapi jalur ini cukup sulit dan berbahaya.
4. Mulafossur Waterfall
Mulafossur Waterfall merupakan sebuah air terjun yang terletak di dekat desa Gásadalur, di Pulau Vagar, Kepulauan Faroe. Untuk bisa melihat Mulafossur Waterfall, kamu bisa berkendara atau naik bus dari Torshavn, ibu kota Kepulauan Faroe, ke desa Gasadalur. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 45 menit. Kamu bisa memarkir mobil atau turun dari bus di dekat desa, dan berjalan kaki sekitar 2 menit ke arah air terjun.
5. Taelanipan
Trælanipan merupakan sebuah tebing batu yang menjulang 142 meter di atas permukaan laut, yang terletak di Pulau Vagar, Kepulauan Faroe. Tebing ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, dengan nama yang berarti “tebing budak” atau “gunung budak”. Tebing ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Kepulauan Faroe, dengan pemandangan yang spektakuler dan menawan.
Dari tebing ini, kamu bisa melihat Danau Sorvagsvatn, danau terbesar di Kepulauan Faroe, yang tampak seolah-olah mengambang di atas laut. Ini adalah sebuah ilusi optik yang disebabkan oleh ketinggian tebing yang lebih tinggi dari permukaan laut. Untuk bisa sampai ke Trælanípan, kamu bisa berjalan kaki sekitar 3 km dari desa Miovagur, yang merupakan titik awal jalur pendakian. Kamu harus membayar biaya masuk sebesar 200 DKK per orang untuk bisa masuk ke jalur ini, yang merupakan lahan milik pribadi.
6. Hvithamar
Hvithamar merupakan sebuah titik pandang yang menarik di Kepulauan ini, sebuah gugusan pulau yang berada di Samudra Atlantik Utara. Titik pandang ini terletak di atas desa Funningur di Pulau Eystury. Dari sini, kamu bisa melihat pemandangan yang spektakuler, dengan fjord yang berkelok-kelok, pegunungan yang menjulang tinggi, dan danau yang mengambang.
7. Vioareioi
Tempat ini merupakan sebuah desa paling utara dan terletak di Pulau Viooy, termasuk di Wilayah Norooyar. Disini juga memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pegunungan, tebing, danau, dan pantai yang indah. Desa Vioareioi terletak di bagian bawah dari apa yang dulunya adalah sebuah teluk laut yang dalam, yang dikelilingi oleh pegunungan yang tinggi. Teluk ini membentuk sebuah pelabuhan alami yang baik, sampai sebuah badai menghalanginya dengan pasir.
Desa ini memiliki sebuah gereja dan museum yang bersejarah. Gereja ini awalnya dibangun di Tjornuvik, namun pada tahun 1858 gereja ini dibongkar, dibawa ke seluruh pegunungan dan dibangun kembali di Vioareioi. Museum ini menempati sebuah rumah pertanian yang berasal dari abad ke-17 yang bernama Duvugarour. Desa Vioareioi adalah salah satu tempat wisata favorit di tempat ini . Tempat ini menawarkan berbagai macam aktivitas, seperti berjalan-jalan, mendaki, memancing, dan berkemah.
8. Mercusuar Kallur
Mercusuar Kallur merupakan sebuah mercusuar yang berada di ujung utara Pulau Kalsoy, salah satu dari 18 pulau utama yang membentuk Kepulauan Faroe . Tempat ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pemandangan fjord, pegunungan, danau, dan laut yang spektakuler.
Untuk bisa sampai ke Kallur Lighthouse, kamu perlu berjalan kaki sekitar 3 km dari desa Trollanes, yang merupakan titik awal jalur pendakian. Kamu harus membayar biaya masuk sebesar 200 DKK per orang untuk bisa masuk ke jalur ini, yang merupakan lahan milik pribadi. friendsoflimekilnsociety
One Comment